Alasan Dibalik Setir Mobil yang Berbentuk Lingkaran

Roda kemudi atau setir adalah salah satu komponen sistem kemudi pada mobil. Roda kemudi dipegang langsung oleh tangan pengendara dalam mengendalikan arah dari laju mobilnya. Setir untuk setiap ukuran kendaraan pun berbeda, seperti misalnya untuk bus dan truk.

Pada kendaraan mini bus tentunya roda kemudi memiliki besaran yang lebih kecil. Hal ini dimaksudkan agar tenaga dari tangan pengendara dapat lebih ringan dalam mengendalikan sistem kemudi pada mobil tersebut.

Cara kerja setir pada kendaraan dihubungkan dengan perangkat mekanis atau elektronik yang menggerakkan arah roda ke arah yang diinginkan oleh si pengemudi. Akan tetapi ketika mobil pertama diciptakan, setir mobil bukanlah berbentuk bulat.

Pada tahun 1885, mobil digerakkan oleh sebuah tuas. Penggunaannya pun terbilang cukup rumit. Lalu pada tahun 1894, roda kemudi berbentuk lingkaran baru diciptakan oleh Alfred Vacheron, yang kala itu mengambil bagian dalam perlombaan Paris-Rouen dengan mobil Panhard 4 hp dan dipasangkan setir. Hal itu kemudian yang diyakini sebagai salah satu pencetusnya.

Mulai tahun 1898, mobil-mobil Panhard et Levassor dilengkapi dengan roda kemudi standar. Charles Rolls memperkenalkan mobil pertama di Inggris yang dipasangi setir ketika ia mengimpor Panhard 6 hp dari Perancis pada tahun yang sama. Kemudian Thomas B. Jeffery dan putranya, Charles T. Jeffery, mengembangkan dua mobil eksperimental canggih yang menampilkan mesin yang dipasang di depan, serta roda kemudi yang dipasang di sisi kiri.

Hingga akhirnya pada tahun 1904 hampir semua kendaraan yang diproduksi telah mengganti tuas dengan setir di mobil. Berkat kemudahan roda kemudi yang berbentuk lingkaran, juga menjadi standard dunia dan terus digunakan hingga hari ini.

Selain penggunaan dalam kemudi, pada setir juga terdapat sebuah tombol untuk mengaktifkan klakson mobil. Mobil modern mungkin memiliki kontrol lain, seperti kontrol jelajah, sistem audio, dan kontrol telepon, yang dibangun di roda kemudi untuk meminimalkan sejauh mana pengendara harus melepaskan tangan dari kemudi.